Pustakawan merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan atau pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. Pustakawan merupakan suatu profesi dikarenakan pustakawan merupakan pekerjaan yang memerlukan pendidikan dan atau pelatihan. Profesionalisme pustakawan sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan perpustakaan yang didasarkan pada keahlian, rasa tanggung jawab dan pengabdian. Adapun mutu dari hasil kerja yang dilakukan oleh tenaga yang bukan pustakawan akan berbeda yang dihasilkan, dikarenakan pustakawan memiliki jiwa keprofesionalan terhadap pekerjaannya, sehingga akan selalu mengembangkan kemampuan dan keahliannya untuk memberikan hasil kerja yang bermutu dan akan selalu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat pengguna perpustakaan.

Di era keterbukaan informasi seperti sekarang ini, pustakawan pun harus dapat beradaptasi bahkan melakukan sebuah inovasi dan kreatifitas guna tetap dapat menjadikan perpustakaan menarik dan menjadi jantung bagi pendidikan bangsa. Karena di era teknologi seperti sekarang ini, banyak koleksi buku yang sudah berbentuk digital, pengguna perpustakaan (pemustaka) tidak lagi harus datang ke perpustakaan, namun hanya dengan gadget di tangannya sudah dapat berselancar dan menjelajahi dunia. Maka dari itu seorang pustakawan harus senantiasa update dan upgrade kemampuannya untuk menjawab dan mengikuti perubahan zaman yang cepat ini.
Sebagai seorang pustakawan penulis pun tidak hanya berkecimpung di dalam buku atau ruangan perpustakaan. Namun lebih dari itu penulis berusaha mengembangkan kompetensi melalui bidang keahlian lain, seperti menjadi seorang penulis, pebisnis milenial bahkan mentor bagi pendidikan disebuah bimbingan belajar miliknya. Namun kini yang akan dibahas lebih lanjut terkait penulis sebagai pebisnis millennial, yaitu penulis telah mempunyai otlet pisang masamru yang sempat beroperasi namun karena dampak pandemic kini menjadi vakum sementara. Harapannya untuk dapat kembali eksis penulis akan mengikuti kegiatan Digital Leadership Academy ini sehingga setelahnya dapat membangkitkan semangat dan pola pikir yang lebih matang, memiliki komitmen yang kuat dalam mewujudkan impian. Terimakasih.

It’s enormous that you are getting thoughts from this paragraph as well as
from our dialogue made here.
Man Jadda wa Jadda…